Teh Hijau Blimbi, Turunkan Gula darah dan Rematik

Terbuat dari daun teh hijau dan daun belimbing wuluh yang dikemas secara higienis dengan pelindung aluminium foil. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) dikenal memiliki beberapa khasiat seperti menurunkan gula darah dan mengatasi reumatik.
 
DINKES P-IRT 813327104634
Isi : 25 kantong @2 gram 
Berikut ini adalah artikel tentang khasiat belimbing wuluh menurut  dr Ria Anindita Ahli Pengobatan Tradisional :
Khasiat Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh dikenal cukup baik di masyarakat Indonesia. Buahnya yang asam membuat Belimbing wuluh kerap digunakan sebagai bahan campuran dalam berbagai masakan tradisional.

"Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) memang memiliki rasa yang khas dan memberikan Aroma tertentu pada masakan," ujar Ahli Pengobatan Tradisional dr Rian Anindita.

Dikatakan dr Ria, manfaat belimbing wuluh ternyata tak hanya sebatas itu. Tanaman ini memiliki berbagai khasiat obat yang bisa sangat membantu. Selain sebagai obat batuk, belimbing wuluh juga bisa digunakan sebagai obat pegal linu, gondongan, rematik, sariawan, jerawat, panu, darah tinggi, dan sakit gigi.

Lanjut dr Ria, buah yang kadang disebut belimbing sayur, belimbing wuluh, belimbing buluh, atau belimbing asam adalah tanaman belimbing yang pohonnya kecil yang diperkirakan berasal dari Kepulauan Maluku, dan dikembangbiakkan serta tumbuh bebas di Indonesia, Filipina, Sri Lanka, Myanmar, dan Malaysia.

"Tumbuhan ini biasa ditanam di pekarangan untuk diambil buahnya. Buahnya yang memiliki rasa asam sering digunakan sebagai bumbu masakan dan campuran ramuan jamu," jelasnya.

Pohon tahunan dengan tinggi dapat mencapai 5-10m ini, dikatakan Ria Batang utamanya pendek dan cabangnya rendah. Batangnya bergelombang (tidak rata). Daunnya majemuk, berselang-seling, panjang 30-60 cm dan berkelompok di ujung cabang. Pada setiap daun terdapat 11 to 37 anak daun yang berselang-seling atau setengah berpasangan. Anak daun berbentuk oval.

Bunganya kecil, muncul langsung dari batang dengan tangkai bunga berambut. Mahkota bunga lima, berwarna putih, kuning atau lila.

Buahnya elips hingga seperti torpedo, panjangnya 4-10cm. Warna buah ketika muda hijau, dengan sisa kelopak bunga menempel di ujungnya. Jika buah masak berwarna kuning atau kuning pucat. Daging buahnya berair dan sangat asam (bervariasi hingga manis sebetulnya). Kulit buah berkilap dan tipis.

"Bijinya kecil (6mm), berbentuk pipih, dan berwarna coklat, serta tertutup lendir dengan daun yang tipis," rincinya.

Kata dr Ria, di daerah Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Soppeng, daun belimbing wuluh dipercaya sebagai obat untuk kulit gatal dan menghilangkan bekas jerawat atau cacar. Penggunaannya dilakukan dengan cara menggosokkan ke kulit yang dikehendaki setiap selesai mandi

Pemeliharaan tanaman ini cukup mudah. Yang terpenting, ditanam di tempat terbuka, kelembaban tanah selalu dijaga, dan pohon diberi cukup air.

Tanaman ini lanjut dr Ria, memiliki berbagai kandungan kimia, antara lain saponin, tanin, glukosid, kalsium oksalat, sulfur, asam format, peroksida, dan kalium sitrat.

"Dalam farmakologi Cina tanaman ini dikenal bisa menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, dan peluruh kencing," ujarnya.

Untuk membudidayakannya, dapat dengan menyemai biji atau menggunakan teknik pencangkokan. Secara umum memang tidak susah membudidayakan belimbing wuluh, apalagi di daerah tropis seperti Indonesia. Jika Anda ingin menjadikannya sebagai salah satu koleksi tanaman apotek hidup, belimbing wuluh bisa ditanam di taman, di kebun halaman rumah, atau di pot yang berukuran agak besar.

Mengusir karat

Apa yang membuat belimbing wuluh memiliki manfaat sebagai obat alami atau fitofarmaka? Seperti dijelaskan ahli pengobatan tradisional dr Ria Anindita, sifat kimiawi dan efek farmakologis belimbing wuluh di antaranya adalah rasa asam dan sejuk.

"Sifat bawaan ini berkhasiat menghilangkan rasa sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, dan peluruh kencing," katanya.

Batang belimbing wuluh mengandung saponin, tanin, glucoside, kalsium oksalat, sulfur, asam format. Daunnya mengandung tanin, sulfur, asam format, dan perokside, sedangkan buahnya secara khusus dimanfaatkan untuk obat darah tinggi.

Satu lagi yang menarik, selain untuk obat karena mempuyai kandungan kimia berupa kalium oksalat, belimbing wuluh bermanfaat mengusir karat pada besi, baja, dan lain lain.

"Jangan heran, para punggawa dan kerabat keraton di Cirebon, Solo, maupun Yogyakarta memanfaatkan belimbing wuluh untuk mencuci gaman (senjata tajam), baik berupa cundrik, keris, tombak, pedang, dan lain-lain agar tidak mudah berkarat," jelasnya.


Meramu belimbing wuluh

Secara umum, belimbing wuluh dapat dimanfaatkan untuk berbagai ramuan pengobatan alami. Belimbing wuluh memang telanjur dikenal sebagai tanaman obat yang berguna untuk obat darah tinggi.

Gejalan umum yang ditimbulkan akibat tekanan darah tinggi memang tidak sama pada setiap orang. Gejala yang sering dikeluhkan penderita tekanan darah tinggi antara lain sakit kepala berlebihan, rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk, pusing, berdebar atau detak jantung terasa cepat, serta telinga berdenging.

Berikut adalah cara meramu belimbing wuluh seperti dijelaskan ahli pengobatan tradisional,dr Ria Anindita :

Obat Darah Tinggi
Bahan yang dibutuhkan, 3 buah belimbing wuluh ukuran sedang.
Cara meramu :

Buah belimbing wuluh dicuci dengan air bersih lalu dipotong-potong. Kemudian rebus dengan tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, airnya disaring sebelum diminum setelah makan pagi.
Siapkan tiga buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yang sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panci berisi empat gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Cukup diminum segelas sehari.
Buah belimbing wuluh diparut, peras ambil airnya dan diminum sekali sehari.

Catatan: Penderita hipertensi yang air kencingnya mengandung kristal oksalat disarankan tidak menggunakan resep ini karena bahannya mengandung asam oksalat. Penderita hipertensi dengan gangguan lambung seperti maag juga tidak dianjurkan menggunakan resep ini karena rasanya yang asam. Anda dapat menganti belimbing wuluh dengan belimbing manis.


Blimbing Wuluh menyembuhkan Gusiberdarah

Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan secara rutin tiap hari
Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari

Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan

1/2 genggam daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian yg gondongan.
10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit.

Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik

Segenggam daun belimbing wuluh dicuci tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan ke bagian yg sakit.
100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yg sakit.
5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.

Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan

10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3 gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari.
Segenggarn bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
2/3 genggam bunga belimbing wuluh dicuci lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4 sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3 sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles luka-luka akibat sariawan 6-7 kali sehari.
Untuk sariawan, segenggam bunga belimbing wuluh direbus dengan tiga gelas air hingga tersisa 2,5 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum tiga kali 3/4 gelas

Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit gigi

Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci bersih dikunyah dgn garam. Ulangi beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya.

Blimbing Wuluh sebagai Obat Pagel linu

Satu genggam daun belimbing wuluh yg masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit

Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Panu

Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu. Lakukan 2 kali sehari

Blimbing Wuluh sebagai Obat Sakit Gigi Berlubang

5 buah belimbing wuluh dicuci bersih makan dgn sedikit garam kunyah ditempat gigi yg berlubang

Blimbing Wuluh sebagai Obat Penurun Tekanan Darah Tinggi

Siapkan 3 buah belimbing wuluh dan biji srigading 25 gr yg sudah dicuci bersih. Biji srigading ditumbuk halus. Masukkan ke dalam panci berisi 4 gelas air dan rebuslah bersama belimbing wuluh. Dinginkan lalu saring sebelum diminum. Cukup diminum 1 gelas sehari.
Buah yg besar dan berwarna hijau diparut ambil air dan diminum.
3 buah belimbing diparut peras air diminum sekali sehari.
3 buah belimbing wuluh dicuci lalu dipotong-potong seperlu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring minum setelah makan pagi.
10 buah belimbing wuluh 1 jari rimpang kunyit 1/4 genggam daun meniran 3 jari labu air 3 jari gula enau dicuci dan dipotong-potong seperlu lalu direbus dgn 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring minum. Sehari 3 x 3/4 gelas.

Blimbing Wuluh sebagai Obat Batuk

Daun bunga buah yg masing-masing sama banyak direbus dalam air yg mendidih selama 1/2 jam dan minum airnya.
Segenggam daun belimbing wuluh segenggam bunga dan 2 buah belimbing gula batu rebus dgn 2 gelas air sampai air tinggal setengah saring minum 2 kali sehari.
Segenggam bunga belimbing wuluh beberapa butir adas gula secukup dan air 1 cangkir ditim selama beberapa jam.
25 kuntum bunga belimbing wuluh 1 jari rimpang temu-giring 1 jari kulit kayu manis 1 jari rimpang kencur 2 butir bawang merah 1/4 genggam pegagan 1/4 genggam daun saga 1/4 genggam daun inggu 1/4 genggam daun sendok dicuci dan dipotong-potong seperlu direbus dgn 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring diminum dgn madu seperlunya. Sehari 3 kali 3/4 gelas.
Buah belimbing wuluh dibuat manisan sehari makan 3 x 6-8 buah.
Untuk Mengatasi batuk rejan : Ambil sebanyak 10 buah belimbing wuluh dicuci bersih, remas dengan dua sendok air garam. Kemudian saring dan minum dua kali sehari.
Obat batuk pada anak : Segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir adas, dan gula secukupnya ditambah satu cangkir air. Campuran ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan kain dan dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam saat perut masih kosong.

Blimbing Wuluh sebagai Obat Diabetes

Enam buah belimbing wuluh dilumatkan direbus dgn 1 gelas air sampai air tinggal setengah saring minum 2 kali sehari.

Blimbing Wuluh sebagai Obat Penghilang Jerawat

Siapkan 3 buah belimbing wuluh segar. Cuci hingga bersih. Buah diparut dan diberi sedikit garam.
Tempelkan pada kulit yg berjerawat. Lakukan 2 kali sehari.
Buah belimbing wuluh secukup dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn air garam seperlu utk menggosok muka yg berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
6 buah belimbing wuluh dan 1/2 sendok teh bubuk belerang digiling halus lalu diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis. Ramuan ini dipakai utk menggosok dan melumas muka yg berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.

  ©Konten Listrik - Todos os direitos reservados.

Template Modifikasi Energi Terbarukan Plus | Topo